JAKARTA, Investor.id – Tak ada individu yang sama di muka bumi ini. Setiap individu memiliki karakter berbeda. Hal ini disebabkan faktor DNA yang diturunkan oleh orang tua. Keunikan ini menyebabkan kebutuhan setiap individu akan berbeda dengan lainnya, termasuk wewangian atau parfum. “Saat ini, teknologi persona V.4.0 dapat menghasilkan wangi yang berbeda untuk setiap orang,” kata CEO GWE International Aldi Taher akhir pekan ini. Aldi Taher, aktris sinetron dan FTV ini memang penyuka parfum. Sempat istirahat karena harus menjalani kemoterapi akibat sakit kanker getah bening, kini Aldi mencoba peruntungan di bisnis parfum dengan teknologi Persona V.4.0. Untuk menghasilkan aroma parfum yang berbeda bagi setiap individu, teknologi Persona V.4.0 akan mengenali karakter setiap individu yang memesan parfum. “Ssebelum membeli, pengguna akan lebih dulu diriset, mulai nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, dan golongan darah sehingga menghasilkan varian wangi parfum yang berbeda untuk setiap penggunanya,” jelas Aldi. Parfum ini memiliki beberapa varian untuk membedakan daya tahan aromanya. Varian antara lain silver dengan daya tahan 7 jam, gold dengan daya tahan 12 jam, platinum dengan daya tahan selama 15 jam, diamond dengan daya tahan 24 jam, serta parfum GUE Classic for Her & Him. Di bisnis parfum ini, Aldi tak sendiri. Dia bermitra dengan rekannya, R Tubagus Wijaya yang mendirikan bisnis ini. Sedangkan Aldi didaulat menjadi CEO. “Insya Allah saya akan menjalankan bisnis ini sebaik-baiknya,” kata Aldi yang menggunakan model bisnis dengan skema investasi dan saham berbasis wakaf produktif. Sebanyak 51% saham perusahaan diwakafkan sehingga perusahaan didominasi wakaf sebagai majority share holder. “Saya mengajak investor untuk berinvestasi di sini agar berkah,” ungkap Aldi. Menariknya, saat diperkenalkan, parfum GWE juga mendapatkan tiga penghargaan rekor Muri, yakni penghargaan untuk Perusahaan Parfum pertama yang Melayani Pemesanan Berdasarkan Karakter Kepribadian Pelanggan, Penghargaan kepada Founder, dan Penghargaan untuk Brand Parfum. “Alhamdulillah kita dapat rekor MURI sebagai produk parfum pertama yang menggunakan teknologi karakter pelanggan. Ini adalah karya anak bangsa dan memang harus dibanggakan dan didukung oleh lintas generasi dan komunitas,” tambah R Tubagus Wijaya selaku founder.
Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul “Teknologi Persona V.4.0 Ciptakan Aroma Parfum Unik untuk Setiap Individu”
Penulis: Mardiana Makmun
Read more at: https://investor.id/lifestyle/teknologi-persona-v40-ciptakan-aroma-parfum-unik-untuk-setiap-individu
Wakafpreneur Institute 