Dahsyatnya Samarkand. Kata “Dahsyat” ternyata bukan hanya bahasa Indonesia namun juga Uzbekistan. Artinya pun kurang lebih mirip yg kita fahami. Luarbiasa, keren, heybat. Inilah konon pusat kebudayaan dan kedigjayaan Islam. Pakar pelbagai ilmu pengetahuan lahir dari madrasah disini yg megah dan gigantic bangunan sisa-sisa kejayaannya. Saat kita berkeliling di tiga bangunan raksasa ini akan merasakan bagaimana dahulu aura dan spirit dakwah yg lahir terpancar hingga mewarnai pemikiran dari Timur dan Barat.

Samarkand adalah kota yang sangat tua, yang didirikan hampir 3 ribu tahun. Aleksander Agung menaklukkan kota itu pada tahun 329 SM. Yunani menyebutnya “Marakanda”. Pada saat itu, dan juga kemudian Samarkand adalah sebuah kota penting di Silk Road atau Jalur Sutera dari Tiongkok ke barat.

Pada periode awal Islam dari abad ke-7 kota ini berkembang pesat sampai perusakan oleh Jenghis Khan pada tahun 1220. Pada abad ke-14 tokoh bernama Timur Lenk menjadikan Samarkand sebagai ibu kota kerajaan yang besar dan maju berkembang.

Inilah makam Amir Timur, kakek dari Ulugbek yang kekuasaan nya mencapai Central Asia, Persia atau Iran, Irak bahkan ke India sampai kita kenal Taj Mahal. Konon sebagian delegasi Samarkand juga sampai ke Nusantara dakwah mereka. #amirtemur #samarkand #ulubey
Konon alumni madrasah Samarkand ini juga selain berdakwah ke India juga sampai ke Nusantara sejalan dengan munculnya Walisongo. Subhanallah keberkahan ilmu pengetahuan dan dakwah telah mengangkat derajat manusia agung seperti Imam Bukhari yg makamnya tidak jauh dari sini. Doakan ya besok bisa ziarah ke penghafal 600.000 hadist, penulis kitab Sahih Bukhari yang jadi rujukan yurisprudensi setelah Alquran.
Oh ya, td dalam perjalanan sempat ditawari ibu2 penjual roti khas Samarkand yg besarnya dahsyat, keras dan tahan hingga beberapa bulan..tapi saya belum membuktikan sihh 🙂 silakan komen ya @islamichistories #uz #bukhara #sahihbukhari


